"Let's checks"
1.Galaksi Bimasakti Dilindungi Zat Hitam
|
- Planet bumi tempat kita tinggal ini berada di galaksi yang bernama bimasakti. Dan ternyata, menurut pengamatan teleskop luar angkasa milik Badan Antariksa Amerika (NASA), galaksi bimasakti itu dilindungi oleh zat hitam.
Tidak ada yang mengetahui lingkaran tersebut sebelumnya. Tetapi dengan ditemukannya lingkaran hitam tersebut membuktikan bahwa galaksi bimasakti saling berhubungan dengan galaksi lainnya seperti galaksi andromeda.
"Sampai saat ini, memang masih banyak benda-benda luar angkasa yang belum diketahui, salah satunya adalah zat hitam tersebut" kata Christopher Conselice dari Universitas Nottingham, yang merupakan peneliti luar angkasa yang menemukan zat hitam.
Zat hitam yang melindungi galaksi itu ternyata tidak bisa terlihat. Karena itu, para astronom mendeteksinya dengan mengukur kecepatan gerakan bintang-bintang yang ada di galaksi.
Saat ini, Conselice dan tim penelitinya sedang membuat teknik penelitian untuk mengetahui bagaimana zat hitam tersebut bisa melindungi galaksi bimasakti.
|
- Sudahkah kalian tahu apa itu mumi? Mumi adalah mayat yang diawetkan agar tidak hancur meskipun usianya sudah beratus-ratus tahun. Benda bersejarah ini paling banyak ditemukan di negara Mesir.
Selain Mesir, di beberapa negara lain juga ditemukan mumi. Pameran puluhan mumi dari berbagai belahan dunia dipamerkan di kota Balzano, Italia.
Dalam pameran tersebut akan ditunjukkan 60 mumi dari berbagai negara, seperti Mesir, Asia, Eropa dan Amerika Selatan yang berasal dari 27 museum. Pameran itu bertema "Dream of Eternal Life", yang artinya mimpi dari kehidupan abadi.
Mumi yang dipamerkan bukan hanya dari jasad manusia tetapi juga hewan dan barang-barang lainnya yang terkait dengan mumi.
Salah satu mumi yang dipamerkan adalah mumi basah yang berusia 5300 tahun bernama Oetzi. Mumi tersebut berasal dari zaman neolitikum dan ditemukan pada 1991.
Untuk menyimpan mumi satu ini dibutuhkan sebuah lemari es, karena benda ini termasuk mumi yang harus dijaga tingkat kelembabannya. Nama Oetzi berasal dari lembah Oetz, Austria tempat ia ditemukan oleh seorang pendaki. Saat ditemukan Oetzi menggunakan celana dari kulit kambing dan mantel dari rumput.
Hasil Penelitian Para Ahli di Jepang
3.Sebelum Tidur, Monyet Juga Gosok Gigi
|
- Setiap pagi atau sebelum tidur kita selalu dianjurkan untuk menyikat gigi. Hal itu agar gigi kita selalu sehat dan tidak berlubang. Nah, ternyata bukan hanya manusia yang selalu memberihkan gigi setiap hari tetapi monyet juga melakukannya.
Hal itu diungkapkan peneliti dari Jepang yang mengamati monyet betina di Thailand jenis macaqa. Macaqa tersebut tinggal di Lopburi, bagian utara Bangkok.
Ketika diamati, ibu macaqa sering membersihkan giginya di depan anaknya yang masih balita. Tetapi, berbeda dengan manusia yang membersihkan gigi dengan sikat gigi, macaqa mengajarkan anaknya yang masih kecil membersihkan giginya dengan bulunya atau rambut manusia.
Monyet-monyet betina memang suka membersihkan sela-sela giginya sambil mengawasi anak-anaknya bermain.
"Ketika ibu macaqa mengawasi anaknya sambil membersihkan gigi, kemungkinan anak-anaknya akan mempelajari bagaimana membersihkan gigi mereka menggunakan bulu atau rambut manusia yang suka mereka ambil ketika ada wisatawan yang datang," kata Professor Nobuo Masataka dari pusat penelitian primata di Universitas Kyoto.
Masa kita kalah sama monyet!!!!!!!
ayo biasakan sikat gigi!!!
|
- Kegiatan manusia seperti menggunakan sepeda motor atau mobil akan menimbulkan emisi gas karbon. Nah, menurut para peneliti kelautan, gas itu ternyata dapat mempengaruhi kehidupan dalam laut, yaitu meningkatkan kadar asam di dalamnya.
Dr. Carol Turley dari laboratorium laut Plymouth mengatakan, jika kadar asam dalam air laut terus meningkat bisa membahayakan makhluk hidup yang ada di dalamnya seperti ikan, cumi-cumi, kepiting dan lain-lain.
"Saya khawatir ekosistem dalam laut yang saat ini jumlahnya banyak dan beragam lama-kelamaan akan berkurang dan rusak," kata Carol Turely seperti VIVAnews kutip dari BBC.
Saat ini, gas karbon banyak mencemari hewan laut jenis kerang-kerangan. Para peneliti menemukan banyak sekali kandungan zat karbon pada kerang.
Peneliti kelautan juga memperkirakan jika gas karbon terus mencemari air laut dan membuatnya menjadi semakin asam, bintang laut akan punah pada akhir abad ini.
Sedangkan, Professor Andy Watson, seorang ahli biologi kelautan dari Universitas East Anglia, lebih menekankan terjadinya pemanasan global dan pengambilan hasil laut secara berlebihan yang membuat kehidupan bawah laut mengalami kerusakan.
|
- Apakah kalian pernah membayangkan diajar oleh guru robot dalam kelas? Nah, di salah satu kelas di Jepang ada sebuah robot yang fungsinya seperti guru. Guru robot itu bisa tersenyum, tertawa bahkan marah jika kalian berbuat nakal.
Guru robot itu bernama Saya. Robot ini bisa menampilkan enam dasar ekspresi emosi manusia seperti terkejut, takut, jijik, marah, senang dan sedih.
Wajah robot Saya terbuat dari karet yang warna dan bentuknya seperti kulit manusia dan dilengkapi dengan motor dan kabel untuk menggerakannya mulut dan wajahnya.
Dalam sebuah demonstrasi, robot Saya bisa membuka mulutnya sambil membelalakan mata dan mengangkat alisnya untuk mengekspresikan rasa kaget. Ia juga bisa menarik bibirnya, tersenyum, lalu mengucapkan terima kasih.
"Kami menciptakan Saya karena robot berbentuk seperti manusia akan lebih bisa diterima oleh anak-anak bahkan orang dewasa," kata pembuat robot Saya, Profesor Hiroshi Kobayashi dari Universitas Tokyo.
Saya pertama kali mengajar anak-anak kelas lima dan kelas enam sekolah dasar. Saat kelas terdengar berisik, Saya akan mengeluarkan kalimat 'harap tenang'. Saya dikendalikan oleh remote control. Jadi sebenarnya robot Saya tetap dikendalikan oleh manusia.
Robot Saya diciptakan Profesor Hiroshi untuk mengendalikan para murid dalam kelas. Hal itu memudahkan para guru agar para murid tetap tenang saat belajar dalam kelas.
(sumber; www.vivanews.com)
0 komentar:
Posting Komentar