Selasa, 12 Oktober 2010

Terpecahkan, Mengapa Remaja sulit berkonsentrasi


Jakarta- Orangtua yang putus asa anak remajanya sulit konsentrasi di kelas, dan tidak mampu mengerjakan pekerjaan rumah tidak perlu sedih lagi.

Anak mereka bukan malas maupun tidak memperhatikan, tapi mungkin saja mereka merupakan korban darineurobiology
Penelitian terbaru menemukan bahwa otak remaja akan terus berkembang hingga dewasa jauh lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Remaja mungkin terlihat seperti kaum dewasa muda, namun struktur otak mereka menyerupai anak yang jauh lebih muda, berdasarkan penelitian yang diterbitkan diJournal of Neuroscience.
“Ini tidak selalu mudah bagi remaja untuk memberi perhatian di keras tanpa membiarkan pikiran mereka mengembara atau mengindahkan gangguan dari saudara mereka saat ingin memecahkan masalah matematika,” kata Dr Iroise Dumontheil dari Institute of Cognitive Neuroscience, University College London, yang merupakan salah satu dari penulis studi ini.
“Namun ini bukan kesalahan remaja tersebut yang tidak dapat berkonsetrasi dan sangat mudah terganggu. Ini berhubungan dengan struktur otak mereka. Remaja secara sederhana tidak memiliki kapasitas mental yang sama dengan orang dewasa.”

Dengan menggunakan MRI scan, aktivitas otak remaja dimonitori saat mereka mencoba untuk menyelesaikan masalah di kepala, sambil berusaha melupakan gangguan lingkungan.
Tindakan ini menunjukkan tingkat aktivitas yang tidak diperkirakan sebelumnya dari korteks prefontal, bagian cukup besar di otak bagian depan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan multitasking. Ini menunjukkan bahwa otak bekerja kurang efektif dibandingkan saat dewasa.
“Kita memahami bahwa korteks prefrontal dari anak muda berfungsi dengan cara yang lebih abstrak, namun kami tidak mengira ini akan terus berlanjut hingga umur 20-an ataupun di awal 30 tahunan,” kata Dr Sarah-Jayne Blakemore yang memimpin studi ini.
“Ini berarti bahwa kita akan banyak melakukan hal yang sia-sia saat membuat beberapa keputusan,” kata Blakemore.
Pola pikir yang abstrak ini berada pada otak remaja yang banyak mengandung area abu-abu seperti sel tubuh dan penghubung yang membawa pesan ke otak. Saat kita bertambah umur, jumlah dari area abu-abu ini akan berkurang di otak kita
About The Author
Bie, that's my name. Im just an ordinary blogger.Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones.
Share This
Subscribe Here

0 komentar:

Posting Komentar

 

Four Your Information

blog ini di buat hanya untuk share aja kepada para pembaca, moga - moga artikel yang ada bisa bermanfaat regrads : -sandy36.blogspot.com team

My Twitter

Twitter

IP DETECTED

IP

flag counter

free counters

SHOUTMIX


ShoutMix chat widget

Visitor Detail

ExploreYourKnowledgeRS

Explore Your Knowledge Copyright © 2009 Black Simple is Designed by SandyBellamy My Facebook for Ipietoon
My Twitter My Twitter